Ini Hal yang Bisa Menyebabkan Kucing Muntah

Apakah kamu pernah melihat anabul atau kucing kesayanganmu muntah? Untuk pet parent yang baru saja mengurus anabulnya sendiri mungkin akan kaget dan langsung khawatir.

Kucing muntah memang seringkali membuat khawatir. Tapi, kamu harus tahu bahwa ada sejumlah faktor yang bisa menjadi pemicu kucing muntah supaya nanti kamu tidak kaget dan bingung lagi harus berbuat apa.

Kemudian selain mengetahui penyebabnya, penting juga untuk mencari solusi mengatasi masalah tersebut. Nah supaya kamu lebih tahu bagaimana dan seperti apa solusinya, baca artikel ini sampai habis ya.

Penyebab Kucing Muntah

1. Makanan yang Tidak Cocok

Salah satu penyebab utama anabul kamu muntah adalah makanan yang tidak cocok atau berkualitas rendah. Bahan-bahan tambahan yang tidak perlu dan nutrisi yang tidak seimbang bisa mengganggu pencernaan kucing.

2. Bola Bulu (Hairball)

Kucing yang sering menjilati dirinya sendiri bisa menelan bulu yang kemudian membentuk bola bulu di perut. Ini bisa menyebabkan muntah sebagai cara tubuh mengeluarkan bola bulu tersebut.

3. Makanan Manusia

Memberikan makanan manusia yang mengandung bahan berbahaya seperti bawang, bawang putih, cokelat, atau makanan tinggi lemak bisa menyebabkan kucing muntah.

4. Infeksi atau Parasit

Infeksi virus, bakteri, atau parasit seperti cacing bisa mengganggu sistem pencernaan anabul, menyebabkan muntah.

5. Penyakit Sistemik

Penyakit seperti gagal ginjal, penyakit hati, atau diabetes juga bisa menyebabkan muntah pada anabul.

6. Alergi atau Intoleransi Makanan

Beberapa kucing mungkin alergi atau intoleransi terhadap bahan makanan tertentu, menyebabkan reaksi seperti muntah.

Kemudian ini juga penting, sebelum memberikan pengobatan atau mengatasi masalah yang menyebabkan anabul kamu muntah, tentunya kamu juga harus memersiksanya dengan lebih teliti, bisa melalui pemeriksaan dokter atau diagnosis lainnya.

Jika kucing Anda terlalu sering muntah dan menunjukkan beberapa gejala serius, umumnya dokter hewan akan menyarankan lebih banyak tes dan pengobatan yang lebih agresif. Jika kucing Anda kehilangan banyak darah atau elektrolit karena sering muntah, Anda mungkin akan disarankan untuk membawanya ke rumah sakit.

Dokter hewan Anda akan melakukan tes dan perawatan yang diperlukan untuk kucing berdasarkan beberapa aspek ini:

• Apakah kucing tersebut demam, lesu, atau sedang merasa sedih?
• Apakah ia memiliki nafsu makan yang baik atau telah kehilangan berat badan?
• Apakah ia muntah darah?
• Apakah kucing Anda merasa sakit atau mengalami ketidaknyamanan perut?
• Apakah usus kucing Anda mengalami masalah?
• Apakah ia terlalu sering muntah dalam sehari atau langsung muntah setelah makan?
• Apakah muntahan kucing memiliki bau atau warna tertentu?
• Apakah Anda baru-baru ini mengubah diet kucing Anda atau memberikannya suplemen?
• Apakah kucing Anda mengunyah mainan atau memakan benda yang tidak seharusnya?
• Apakah kucing lain di rumah Anda juga terpengaruh dan ikut muntah-muntah?
• Dokter hewan Anda akan melakukan tes dan perawatan yang diperlukan untuk kucing berdasarkan beberapa aspek ini:
• Apakah kucing tersebut demam, lesu, atau sedang merasa sedih?
• Apakah ia memiliki nafsu makan yang baik atau telah kehilangan berat badan?
• Apakah ia muntah darah?
• Apakah kucing Anda merasa sakit atau mengalami ketidaknyamanan perut?
• Apakah usus kucing Anda mengalami masalah?
• Apakah ia terlalu sering muntah dalam sehari atau langsung muntah setelah makan?
• Apakah muntahan kucing memiliki bau atau warna tertentu?
• Apakah Anda baru-baru ini mengubah diet kucing Anda atau memberikannya suplemen?
• Apakah kucing Anda mengunyah mainan atau memakan benda yang tidak seharusnya?
• Apakah kucing lain di rumah Anda juga terpengaruh dan ikut muntah-muntah?

Solusi untuk Mengatasi Kucing Muntah

1. Pilih Makanan Berkualitas

Memberikan makanan berkualitas tinggi seperti Crystal Kitty bisa membantu mencegah muntah pada kucing. Crystal Kitty terbuat dari 100% ikan asli dan bahan alami lainnya yang kaya akan nutrisi dan bebas dari bahan tambahan yang tidak perlu.

2. Rutin Grooming

Menyisir bulu kucing secara rutin dapat mengurangi jumlah bulu yang tertelan dan mencegah pembentukan bola bulu.

3. Jauhkan dari Makanan Berbahaya

Pastikan kucing tidak mengonsumsi makanan manusia yang berbahaya. Selalu simpan makanan manusia di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh kucing.

4. Periksakan ke Dokter Hewan

Jika kucing sering muntah, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Infeksi atau penyakit serius perlu diobati dengan segera.

5. Berikan Air yang Cukup

Pastikan kucing selalu memiliki akses ke air bersih dan segar untuk mencegah dehidrasi, yang bisa memperburuk kondisi muntah.

Kenapa Crystal Kitty?

Crystal Kitty adalah solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan pencernaan kucing. Makanan basah ini memiliki kandungan air yang pas untuk membantu menjaga hidrasi dan tekstur yang lembut, membuatnya mudah dicerna oleh semua usia kucing, dari kitten hingga kucing dewasa. Mengandung Omega 3 & 6, Zinc, Taurine, dan bebas biji-bijian (grain-free), Crystal Kitty selalu memastikan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk anabul kesayanganmu.

Mengapa Anabul Harus coba Crystal Kitty?

Selain mencegah masalah pencernaan dan muntah, Crystal Kitty juga selalu berupaya meningkatkan selera makan kucing dengan aroma amis yang kuat, membuat kucing lebih lahap. Dengan berbagai pilihan rasa seperti Tuna Flavor, Tuna & Shrimp, Tuna & Salmon, Tuna & Mackerel, Tuna & Beef, Tuna & Chicken, Chicken & Salmon, dan Ocean Fish, kucing tidak akan bosan dan selalu menikmati setiap makanan.

Yuk mulai coba Crystal Kitty untuk anabul kamu sekarang. Dijamin anabul kamu pasti mau-mau lagi! Karena Crystal Kitty adalah sebuah produk olahan makanan kucing yang bisa membuat kucing kamu makin doyan makan. Untuk mencobanya kamu bisa cek melalui link berikut:

www.g2gpetindonesia.com