Rahasia di Balik Purr-nya: Mengapa Kucing Suka Dielus?

Rahasia di Balik Purr-nya: Mengapa Kucing Suka Dielus?
Siapa yang bisa menolak pesona kucing saat mereka mendengkur puas setelah dielus? Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang penuh kasih sayang dan sering berperilaku manja. Salah satunya adalah kecintaan mereka terhadap elusan dan garukan, terutama di area tertentu seperti dagu dan leher. Namun, apa sebenarnya alasan di balik kesukaan kucing terhadap sentuhan ini? Mari kita telusuri melalui artikel ini.
Kehadiran kelenjar Aroma di Dagu
Di area dagu dan leher, kucing memiliki kelenjar aroma yang menghasilkan feromon alami. Feromon adalah zat kimia yang dikeluarkan oleh makhluk hidup untuk berkomunikasi dengan sesama jenisnya. Feromon ini digunakan untuk menandai wilayah dan mengenali individu lain, termasuk pemiliknya. Ketika Anda mengelus dagu kucing, Anda merangsang kelenjar ini, yang memberikan rasa nyaman dan aman bagi mereka. Selain itu, tindakan ini memperkuat ikatan antara Anda dan kucing kesayangan Anda.
Area yang Sulit Dijangkau untuk Perawatan Diri
Kucing adalah hewan yang sangat menjaga kebersihan diri. Namun, ada beberapa area yang sulit mereka jangkau saat merawat diri, seperti dagu dan leher. Dengan mengelus atau menggaruk area tersebut, Anda membantu mereka membersihkan bagian yang sulit dijangkau, yang pada gilirannya membuat mereka merasa lebih nyaman dan rileks.
Mengingatkan pada Kasih Sayang Induknya
Saat masih kecil, anak kucing sering dijilat oleh induknya di area kepala dan leher sebagai bentuk kasih sayang dan perawatan. Ketika Anda mengelus bagian tersebut, hal ini dapat membangkitkan kenangan masa kecil yang menyenangkan, memberikan rasa aman dan nyaman yang serupa dengan yang mereka rasakan saat bersama induknya
Menandai Wilayah dan Menunjukkan Kepemilikan
Dengan menggesekkan dagu atau bagian tubuh lainnya ke benda atau bahkan manusia, kucing menandai wilayahnya dengan feromon. Ketika Anda mengelus mereka, terutama di area dengan kelenjar aroma, kucing merasa bahwa mereka menandai Anda sebagai bagian dari wilayah atau “milik” mereka, yang memperkuat ikatan antara Anda dan kucing.
Memberikan Rasa Nyaman dan Mengurangi Stres
Elusan dan garukan dapat merangsang pelepasan endorfin pada kucing, yang membantu mengurangi stres dan memberikan rasa nyaman. Inilah sebabnya mengapa banyak kucing yang mendengkur atau menunjukkan tanda-tanda relaksasi saat dielus oleh pemiliknya.
Titik-Titik Favorit Kucing
Setiap kucing memiliki preferensi yang berbeda-beda mengenai bagian tubuh mana yang paling suka dielus. Namun, ada beberapa titik umum yang biasanya disukai oleh banyak kucing, seperti:
- Dagu: Kucing memiliki kelenjar aroma di dagu yang berfungsi untuk menandai wilayah. Mengelus dagu dapat membantu menyebarkan feromon dan membuat kucing merasa lebih aman.
- Pipi: Pipi kucing juga mengandung banyak kelenjar aroma. Mengelus pipi dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menyapa kucing dan menunjukkan kasih sayang.
- Belakang telinga: Banyak kucing suka ketika telinganya digaruk dengan lembut. Ini karena area belakang telinga memiliki banyak ujung saraf yang sensitif.
- Punggung: Mengelus punggung kucing dari kepala hingga ekor dapat membuatnya merasa rileks dan nyaman.
Mengelus dan menggaruk kucing bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga memiliki manfaat emosional dan psikologis bagi kucing Anda. Dengan memahami alasan di balik kesukaan mereka terhadap sentuhan ini, Anda dapat memperkuat hubungan dengan anabul kesayangan Anda dan memastikan mereka merasa dicintai dan diperhatikan.
Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar kesehatan anabul dan produk Crystal Kitty, kunjungi G2G Pet Indonesia dan temukan berbagai artikel menarik serta produk berkualitas untuk kucing kesayangan Anda.
Referensi:
Kumparan (2024). Mengapa Kucing Suka Dagunya Dielus? Ini Jawabannya
Kompas ( 2021). Penjelasan Ilmiah Mengapa Kucing Suka Dagunya Dielus